Ayo Jauhi Narkoba, Ajakan Humanis Sat Narkoba Polresta Cirebon di Kampung Bebas Narkoba

    Ayo Jauhi Narkoba, Ajakan Humanis Sat Narkoba Polresta Cirebon di Kampung Bebas Narkoba

    Kab. Cirebon - Ajakan lewat kampanye anti narkoba tersebut, kembali digaungkan personil Sat Narkoba, ''Ayo Jauhi Narkoba’' begitulah ajakan humanis disampaikan personil Sat Narkoba Polresta Cirebon kepada warga Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Senin (04/9/2023) pagi ini.

    Begitu kabar disampaikan Kasat Resnarkoba Polresta Cirebon Kompol Dadang Garnadi , Senin pagi ini.

    Stop dan jauhi narkoba. Kalimat tegas menggugah disampaikan personil Sat Narkoba Polresta Cirebon, saat menyambangi warga di Kampung Bebas dari Narkoba Desa Trusmi Kulon Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.

    Desa Trusmi Kulon ditunjuk sebagai pilot Kampung Bebas dari Narkoba Polresta Cirebon, para personil mengingatkan warga, khususnya kaum milenial, jauhi narkoba yang sangat berbahaya.

    Giat Sosialisasi dan himbauan menjauhi penyalahgunaan Narkoba oleh anggota Sat Resnarkoba Polresta Cirebon dalam rangka mencegah peredaran gelap Narkoba terhadap Kampung Bebas Dari Narkoba Di Desa Trusmi Kulon.

    Kompol Dadang Garnadi menyampaikan bahwa Anggota Sat Resnarkoba Polresta Cirebon serta tokoh masyarakat melaksanakan Sosialisasi bahaya narkoba dan himbauan untuk menjauhi penyalahgunaan Narkoba dengan menyasar warga terutama kaum milenial.

    Warga masyarakat mengucapkan terima kasih atas kegiatan tersebut dan akan membantu memberikan informasi apabila ada warga yang mengedarkan atau memakai Narkoba di wilayah Desa Trusmi Kulon.

    polresta cirebon
    Panji R

    Panji R

    Artikel Sebelumnya

    Berikan Kelancaran, Polsek Waled Gatur Lalu...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Peredaran Miras, Polsek Pabuaran Razia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami