Hilmat Hidayat Ingin PWI Jabar Punya Taring, tidak Lembek

    Hilmat Hidayat Ingin PWI Jabar Punya Taring, tidak Lembek

    BANDUNG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) merupakan organisasi profesi tertua, terbesar dan terstruktur dari pusat hingga daerah. PWI juga organisasi wartawan yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers.

    Jumlah anggota PWI selama ini menjadi yang terbanyak dengan kualitas wartawan yang mumpuni. Karena itu, PWI harus menjadi organisasi wartawan yang punya taring.

    "PWI Jawa Barat khususnya, kita harus punya power. PWI di kota/kabupaten se-Jawa Barat juga hendaknya meningkatkan kualitas, kuantitas dan daya tawar, " tandas H. Hilman Hidayat, Ketua PWI Jawa Barat (Jabar).

    Pernyataan ini dikemukakan Hilman Hidayat dalam sambutannya pada acara  pembukaan Konferensi Kerja PWI Jabar pada Rabu, 23 Maret 2022 di Grand Sunshine & Convention Soreang, Kabupaten Bandung.

    Kegiatan yang mengambil tema "Meningkatkan Kompetensi, Mengawal Kemerdekaan Pers" dibuka Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari. Hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat, H. Mirza Zulhadi, Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) Jabar, H. Suherlan, pengurus dan para ketua PWI kota/kabupaten se-Jawa Barat.

    Hilman Hidayat mengharapkan, konferensi PWI Jabar dapat menghasilkan program-program kerja unggulan yang dapat meningkatkan eksistensi organisasi dan kualitas anggota PWI.

    "Kita harus punya panduan kerja ke depan, sehingga lebih terarah dan punya target. PWI Jabar harus menjadi yang terbaik dan terbesar di Indonesia, " pungkasnya. (***)

    PWI Jabar Jabar
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Kepala BBWSCC : Bijaksana Gunakan Air dan...

    Artikel Berikutnya

    AKBP M. Fahri Siregar : Pastikan Stok Minyak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami